8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia
Belakangan ini banyak orang mulai lebih melirik dunia
usaha ketimbang menjadi karyawan suatu perusahaan. Kesuksesan finansial yang
bisa diperoleh dari membangun usaha sendiri mendorong orang untuk memilih
memulai usaha mereka sendiri. Banyak kisah sukses para pengusaha yang mulai dari
nol dan harus melewati jalan panjang dan berliku sebelum akhirnya meraih
kesuksesan yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin menjajal dunia
wirausaha. Di sini Anda bisa menyimak kisah sukses 8 orang pengusaha dari
tanah air yang berskala menengah hingga besar, tua maupun muda, yang
rata-rata memulai dari bawah dan serba sulit sebelum mencapai kesuksesan yang
sekarang.
1.
Bob Sadino
Bob
Sadino via kopipait.web.id
Terlahir di Lampung, 9 Maret 1939, mendiang pengusaha dengan
nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini termasuk salah satu pengusaha sukses
yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum akhirnya menorehkan kesuksesan
besar. Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai, Bob memutuskan
untuk berhenti dan banting setir menjadi pengusaha. Usaha pertama yang
dirintisnya adalah bisnis penyewaan mobil, dengan hanya bermodalkan satu mobil
Mercedes dan ia supiri sendiri.
Namun karena musibah kecelakaan yang menimpanya saat mengemudikan
mobil yang disewakannya itu, bisnis itupun berhenti di tengah jalan. Tidak
putus semangat, ia kemudian beralih profesi sebagai buruh bangunan yang dibayar
dengan upah harian. Saat menjadi kuli tersebut, ia melihat adanya peluang
bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan telur ayam negeri. Dengan modal
pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai menjalankan bisnis tersebut. Awalnya,
Bob menawarkan sendiri dagangannya dari rumah ke rumah di wilayah sekitar
tempat tinggalnya, terutama kepada para ekspatriat, di bilangan Kemang, Jakarta
Selatan. Bisnis telurnya tersebut akhirnya berbuah manis dan ia
mengembangkan sayap dengan menjual daging dan sayuran hidoponik. Berkat
keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun mendirikan Kem-Chicks,
supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk peternakan dan
pertanian. Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana dan kerap kali
melayani sendiri para pelanggannya seperti keluarganya sendiri.
2.
Susi Pudjiastuti
Susi
Pudjiastuti via wordpress.com
Perempuan kelahiran 1965 yang sekarang menjabat sebagai
Menteri Kelautan dan Perikanan RI di bawah Presiden Jokowi ini adalah seorang
pengusaha yang terkenal tegas. Ia merintis bisnisnya di bidang perikanan dan
kemudian maskapai penerbangan dari nol. Setelah memilih untuk berhenti sekolah
sebelum lulus SMA, ia memulai usahanya sebagai pedagang pakaian dan bed
cover. Setelah melihat potensi wilayah tempat tinggalnya, Pangandaran,
sebagai penghasil ikan, Susi lantas memanfaatkannya sebagai peluang bisnis dan
beralih ke usaha perikanan. Dengan modal hanya Rp750 ribu hasil dari menjual
perhiasannya, ia mulai membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke
sejumlah restoran. Setelah sempat tersendat, bisnis Susi akhirnya berhasil
menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran dan bahkan kemudian merambah ke
ekspor ikan dan lobster.
Bisnis maskapai penerbangannya juga berawal dari bisnis
perikanan tersebut. Untuk mengatasi masalah pengiriman ikan yang lambat apabila
lewat darat atau laut, Susi membeli sebuah pesawat dari pinjaman bank untuk
pengangkutan produk lautnya, yang kemudian berkembang menjadi armada maskapai
penerbangan Susi Air yang melayani rute pedalaman dan carter.
3.
Reza Nurhilman
Reza
Nurhilman via blogspot.com
Bagi yang belum mengenal nama ini, mungkin Anda lebih
mengenal “kripik setan” Maicih. Ya, Reza Nurhilman adalah nama pemuda yang
berada di belakang produk keripik singkong ekstra pedas yang populer itu. Reza
memulai bisnis keripik singkong ini pada pertengahan 2010 seorang diri saat
berusia 23 tahun dengan modal awal 15 juta rupiah. Untuk bisnisnya ini, ia
menggandeng satu produsen keripik lokal di Bandung.
Reza mengawali bisnisnya ini dengan melakukan pemasaran
sederhana, yakni melalui platform media sosial, Twitter, sebelum mengembangkan
sayap dengan menerapkan sistem keagenan yang menggunakan istilah Jenderal agar
produknya bisa menggapai konsumen yang lebih luas. Para Jenderal ini memasarkan
produknya dengan cara berkeliling atau nomaden.
Pemuda kelahiran Bandung 28 tahun yang lalu ini mengaku
kunci kesuksesannya terletak pada cara berpikirnya yang out of the box,
yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan penjual sehingga membuat
produknya eksklusif. Melalui Twitter, para jenderal memberitahu informasi
lokasi penjualan setiap harinya. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti
berhasil mengangkat nama Maicih di dunia maya. Baru setengah tahun saja, omzet
Maicih bisa mencapai Rp7 miliar per bulan. Angka yang fantastis, bukan?
4.
Sunny Kamengmau
Sunny
Kamengmau via indonesiayoungentrepreneurs.com
Anda pernah mendengar tas tangan merek Robita? Tas Robita
yang begitu populer di Jepang ini bahkan kabarnya menjadi idaman oleh
semua kalangan sosialita di negara sakura itu. Orang yang berada di balik
'dapur' tas merek Robita ini adalah Sunny Kamengmau, pemuda asal Nusa Tenggara Timur
(NTT). Siapa sangka pemuda yang tidak pernah lulus SMA itu akhirnya menjadi
pengusaha sukses yang dapat menginspirasi siapa pun yang mendengar kisahnya.
Sunny mengawali bisnisnya dengan modal nekat. Setelah
meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke Bali, ia bekerja sebagai tukang
sapu di sebuah hotel. Selang beberapa lama ia pun diangkat menjadi satpam
karena dianggap memiliki etos kerja yang bagus. Selama itu, ia juga
memanfaatkan waktunya untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Gaji pertamanya
ia sisihkan untuk membeli kamus dua bahasa asing tersebut dan mempelajarinya
dengan tekun. Keberuntungan mungkin memang berada di pihaknya sejak awal ia
dipekerjakan di hotel tersebut, karena di sana ia berkenalan dengan seorang
pengusaha asal Jepang yang kemudian memintanya untuk memasok tas kulit ke
negaranya. Meski sempat terseok untuk beberapa lama, bahkan hampir kehilangan
semua penjahit tas yang bekerja untuknya, Sunny perlahan bisa bangkit dan
bisnis tasnya itupun kian diperkokoh hingga mampu memiliki 100 orang karyawan.
5.
Gibran Rakabuming
Gibran
Rakabuming via wordpress.com
Saat ini nama Gibran Rakabuming mungkin sudah dikenal oleh
hampir seluruh masyarakat Indonesia, di luar fakta bahwa ayahnya, Joko
Widodo, adalah seorang presiden negara republik Indonesia. Gibran adalah
pemilik sebuah bisnis di bidang catering dan wedding organizer
dengan nama Chili Pari.
Sebelum menjabat menjadi Walikota Solo, kemudian Gubernur
DKI jakarta, dan akhirnya Presiden RI, ayahnya, Joko Widodo merupakan pengusaha
mebel. Namun, Gibran memilih untuk merintis usaha sendiri tanpa campur tangan
ayahnya. Ia memulai usahanya dengan mengajukan pinjaman ke bank untuk modal.
Meski sempat ditolak beberapa kali, akhirnya ia mendapatkan persetujuan dari
salah satu bank dan dengan modal pinjaman tersebut ia pun memulai Chili Pari
dengan melayani pesanan partai kecil. Berkat kemampuan dan keuletannya sendiri,
sekarang Chili Pari sudah banyak menangani order besar dengan jumlah tamu
hingga ribuan orang dan usaha Gibran pun semakin berkembang.
6.
Nicholas Kurniawan
Nicholas
Kurniawan via ceritaprasmul.com
Nama Nicholas Kurniawan mungkin belum terlalu familiar di
telinga Anda, namun saat ini di usianya yang masih sangat belia, 20 tahun, ia
sudah sukses menjadi eksportir ikan hias termuda di Indonesia. Semua berawal
dari kondisi keluarganya yang terpuruk dan terlilit utang, dan Nicholas pun
berniat untuk mengubah nasibnya. Sempat mencoba berbagai bisnis mulai dari
asuransi, makanan, MLM, dan mainan, jatuh bangun dan bahkan sempat tidak naik
kelas saat kelas 2 SMA, ia mulai bangkit kembali dan mencoba
peruntungannya dengan menjual ikan hias secara online melalui situs Kaskus.
Meski sempat beberapa kali ditipu oleh calon pembeli, bisnis ikan hias Nicholas
kini sudah menjangkau luar negeri dan dalam sebulan omzetnya bisa mencapai
lebih dari Rp100 juta.
7.
Hamzah Izzulhaq
Hamzah
Izzulhaq via makeindonesia.com
Pemuda kelahiran 1993 ini sudah membuktikan diri sebagai
pengusaha muda yang sukses. Sejak kecil, ia sudah terlihat memiliki bakat
berbisnis, yakni dengan berjualan kelereng, petasan, hingga koran. Ia juga
pernah menjadi tukang parkir dan ojek payung. Saat tengah mengikuti seminar
bisnis pelajar ketika masih duduk di bangku SMA, Hamzah ditawari usaha waralaba
bimbingan belajar oleh seorang pemuda yang juga masih muda namun sudah memiliki
bimbingan belajar dengan 44 cabang. Dengan bermodal uang Rp5 juta dan pinjaman
Rp70 juta dari ayahnya, ia membeli salah satu cabang yang kebetulan ditawarkan
untuk diambilalih seharga Rp175 juta. Sisanya yang sebesar Rp100 juta dibayar
dengan dicicil dari keuntungan setiap semester. Usahanya itu semakin
berkembang, dan kini Hamzah sudah memiliki 3 lisensi waralaba bimbel dengan
jumlah siswa di atas 200 orang setiap semester. Sejak akhir 2011, bisnis Hamzah
telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. Pemuda 22 tahun ini
menjabat sebagai direktur utama.
8.
Yasa Singgih
Yasa
Singgih via money.co
Terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, anak kelahiran 1995
ini memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis sejak sangat belia. Sejak berusia
15 tahun, setelah ayahnya terkena serangan jantung dan harus dioperasi, ia
mulai mencari uang sendiri dengan menjadi pembawa acara di berbagai acara ulang
tahun dan musik. Selain itu, masih di usia yang sama, ia mulai berbisnis online
dengan menjual lampu hias, namun tidak bertahan lama karena persoalan pemasok.
Setahun kemudian, di usia 16 tahun, Yasa beralih ke bisnis mode. Sempat jatuh
bangun dan diremehkan orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai
bisnis, sebelum akhirnya ia berhasil membangun brand pakaian sendiri
dengan mengusung nama Mens Republic. Selain itu, ia juga mengelola usaha
konsultasi manajemen bernama MS Consulting serta kompleks perumahan dalam
bentuk kavling tanah di Bogor.
Anda
pun Bisa Jadi Pengusaha Sukses
Bagaimana, sangat inspiratif bukan? Memang banyak yang
mengatakan tidak semua orang punya bakat jadi pengusaha, namun menilik dari
kisah-kisah di atas, dapat disimpulkan bahwa kesuksesan merupakan hasil
dari kerja keras, bukan murni dari bakat. Semoga kisah-kisah inspiratif
para pengusaha sukses di atas dapat Anda petik hikmahnya dan menjadi
suatu motivasi bagi Anda untuk mencoba sendiri terjun di dunia usaha
yang tak ada batasnya ini. Semoga Anda pun bisa menjadi pengusaha yang sukses
seperti mereka!
Tidak ada komentar:
Write komentar