1. Cara Membuat Lonceng Angin dari Bambu
Dengan cara membuat kerajinan dari bambu ini, kamu dapat menghibur diri atau relaksasi berkat suara yang dihasilkan oleh derai-derai lonceng bambu ini.
Suasana yang damai di taman, kupu-kupu berterbangan, serta suara dan nada-nada yang dihasilkan oleh lonceng bambu yang bergoyang pelan, juga hembusan angin yang bertiup sejuk, pastinya akan membuatmu berasa sedang liburan ke pulau tropis yang penuh kedamaian.
Pertama-tama, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan dan peralatan sebagai berikut:
- Bambu
- Batok kelapa
- Tali
- Gergaji potong
- Amplas
- Pisau
- Gunting
- Bor listrik
Cara Membuat:
Nah, sekarang kita beralih ke cara membuat kerajinan dari bambu untuk membuat lonceng angin seperti berikut ini:
- Pilihlah bambu yang berukuran sedang. Pastikan bambu yang kamu gunakan masih sehat, tidak retak dan masih kuat.
- Ukur bambu kurang lebih 15-17 cm sebanyak 5 bambu.
- Ukur bambu lagi sepanjang 7 cm sebanyak 5 buah yang nantinya akan dimasukkan ke tiap bambu berbentuk stick kecil yang akan berfungsi sebagai ‘jangkar’ individual (masing-masing untuk tiap bambu).
- Potong/gergaji bambu.
- Bersihkan bagian dalam bambu dari serat-seratnya menggunakan pisau kecil.
- Bentuk bagian bawah bambu dengan melengkung (lihat gambar artikel ini) dengan jarak 8 cm dari atas bambu.
- Amplas bambu hingga halus.
- Lubangi bagian atas bambu untuk dimasukkan tali menggunakan bor listrik.
- Belah batok kelapa menjadi setengah lingkaran.
- Amplas batok kelapa hingga halus.
- Lubangi pinggiran batok kelapa sesuai dengan jumlah bambu untuk lubang tali.
- Ikat masing-masing bambu dengan tali dan sambungkan ke batok kelapa.
- Jika sudah, masukkan tali tadi ke lubang batok kelapa dan tarik ke atas.
- Buat simpul tali untuk menyatukan lonceng angin dan mengunci talian.
- Finishing lonceng menggunakan pelitur untuk mendapatkan hasil yang estetis dan maksimal.
2. Cara Membuat Lampu Hias dari Bambu
Cara membuat kerajinan lampu hias dari bambu ini dapat kamu gunakan agar rumahmu terlihat lebih menarik dan estetis. Keindahan interior rumah bisa dicapai tanpa perlu modal yang besar. Lampu hias dari bambu semacam ini dapat kamu letakkan di berbagai sudut ruangan, di atas meja, atau bahkan di luar rumah.
Sebelum kita memulai membuat lampu hias-nya, ada baiknya kamu persiapkan lebih dahulu bahan-bahan dan peralatan berikut ini:
- Batang bambu 1-3 meter
- Lampu hemat energi 5 watt dengan warna sesuai selera anda (merah, kuning, putih, biru, dll)
- Kabel lampu secukupnya
- Kuas cat
- Cat warna sesuai selera anda atau pelitur jika anda menginginkan warna natural bambu
- Cat clear
- Semen
- Amplas
- Gunting/cutter
- Gergaji
- Alat Pahat
Cara Membuat:
Kalau bahan-bahannya sudah siap semua, sekarang kita bisa mulai. Perhatikan langkah-langkah berikut dengan seksama ya!
- Potong bambu yang sudah disiapkan se-panjang 1,5 meter atau bisa menyesuaikan selera kamu. Pastikan bambu yang kamu pilih adalah bambu kering yang masih kuat dan berdiameter kurang lebih 10 cm.
- Amplas permukaan bambu hingga halus, lalu cat keseluruhan permukaan bambu atau bisa juga kamu gunakan pelitur. Setelah itu tunggu hingga cat kering.
- Apabila cat sudah kering, gergaji bambu di bawah bagian ruas bambu untuk menjadi tatakan lambu bambu kamu.
- Gergaji juga bagian atas bambu untuk keluarnya cahaya lampu.
- Lubangi bagian tengah dari ruas bambu bagian bawah lampu-mu untuk lubang masuk kabel.
- Dengan menggunakan alat pahat dan gergaji, berikan beberapa lubang dengan ukuran yang bervariasi di batang lampu bambu-mu untuk tempat keluarnya cahaya.
- Amplas kembali bagian lampu yang terbuka agar halus dan rapih.
- Gunakan semen untuk membuat dudukan lampu bambu agar dapat berdiri tegak. Tinggi dudukan kurang lebih 7-10 cm. Gunakan ember kecil atau kaleng bekas cat untuk cetakan semen.
- Cat/pelitur kembali lampu bambu-mu berikut dudukannya agar tampilan lampu hias lebih menarik.
- Pasang lampu di lampu hias dari bambu-mu berikut instalasi kabelnya.
- Letakkan di tempat yang direncanakan.
- Nyalakan lampu dan nikmati hasil kreatifitasmu!
Tidak ada komentar:
Write komentar